Media Communication Now and Tomorrow

TUGAS KE - 10
KAPITA SELEKTA 14 NOVEMBER 2013


PEMBICARA : Mr. Kukuh Sanyoto
JUDUL : MEDIA COMMUNICATION NOW AND TOMORROW



Pada mata kuliah Kapita Selekta pada tanggal 14 November 2012, kelas kami kedatangan Bapak Kukuh Sanyoto. Dalam memberikan kuliah umum di FIKom Untar lalu, Beliau akan menjelaskan mengenai media komunikasi yang ada di masa sekarang dan di masa yang akan datanng.
Dalam memulai perkuliahan, Beliau menjelaskan bahwa ada 5 gelombang peradaban yang dihadapi oleh manusia. Gelombang pertama memiliki sejarah yang panjang kurang lebih ratusan tahun sebelum manusia belum mengenal pertanian. Pada gelombang kedua, manusia mulai mengenal bercocok tanam. Lalu masuk ke gelombang ketiga di era industri dan gelombang ke empat memasuki era IT atau teknologi. Dan lamakelamaan manusia mulai masuk ke gelombang klima. Dalam jangka waktu antara gelombang k empat hingga ke lima memiliki jangka waktu yang pendek.
Pada tahun 90an kita baru mengenal dunia internet. Jadi semaki kesini, perkembangan peradaban manusia semakin cepat dan pesat. Termasuk perkembangan media komunikasi di era hari ini dan era yang akan datang. Jaman dahulu, Beliau tidak membayangkan akan ada teknologi handphone yang memudahkan setiap orang untuk melakukan apa saja, Karena di era dulu penggunaan radio sebagai media komunikasi menjadi sesuatu yang wah pada jaman dahulu.
Dalam menjelaskan MEDIA COMMUNICATION NOW AND TOMORROW, Beliau menjelaskan 3 hal yaitu :

     1. The future of communication is the future of human evolution.
Manusia tidak bisa lepas dari komunikasi. Bahkan ketika kita belum lahir kita sudah berkomunikasi. Misalnya saat kita masih di dalam rahim ibu kita , kita melakukan komunikasi dengan ibu kita dengan menendang-nendang perut Ibu kita. Peradaban manusia terjadi karena adanya manusia – manusia yang melakukan perubahan. Kalau tidak ada perubahan tidak akan terjadi peradaban. Ada beberapa manusia-manusia tertentu yang melakukan perubahan.n Selain itu Beliau juga menjelaskan mengenai kehidupan kompetitif yang akan selalu dijalani oleh manusia. Termasuk dunia kompetitif dalam dunia kerja. Beliau mengibaratkan dunia kerja ketika kita sedang mengantri di loket dan kita ada di posisi paling belakang. Di situ Beliau menjelaskan tatkala terjadi perubahan, kita bisa menjadi lebih unggul dalam menghadapi dunia kompetisi. Karena Beliau menjelaskan bahwa peluang terjadi karena adanya perubahan.
  

2. Creative People look at exception and see it as the rule : THEY SEE X AS Y
Orang kreatif menjadikan pengecualian sebagai rule mereka dan kita harus mengenali aturannya terlebih dahulu. Dan dari hal tersebutlah kita bisa melakukan perubahan. Apapun yang kita ketahui mengenai aturan selama itu, itu tidak apa-apa. Tetapi orang kreatif menjadikan pengecualian sebagai landasan mereka untuk melakukan perubahan.



3. Deconstruction of Communication
Karena banyaknya pilihan yang ada, manusia tidak lagi bergantung pada satu atau dua saluran media saja. Semakin banyaknya nmedia, kita makin dibingungkan dengan info yan mana yang valid dan mana yang tidak valid. Pada jaman ini, setiap orang menjadi sangat individual dan setiap individu akan menjadi medianya sendiri.

Dalam menjelaskan mata kuliah lalu, Beliau menekankan kesimpulan kepada satu kalimat ini : “TO CHANGE MAP IS EASIER THAN TO MAP CHANGE”






0 comments:

Post a Comment